Dalam pernyataannya, Blackberry juga mengucapkan terima kasih kepada TCL Communication karena tak cuma mengembangkan perangkat keras tetapi juga telah menjamin fitur keamanan yang ada pada ponsel Blackberry.
"Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada TCL Communication dan tim mereka untuk kemitraan yang sukses selama beberapa tahun terakhir," tulis Blackberry.
Di bawah naungan TCL, Blackberry mulai mengadopsi sistem operasi Android untuk ponsel besutannya. Ada sejumlah perangkat yang diproduksi seperti KEYOne, KEY2, hingga KEY2 LE.
TCL Corp sendiri mendapatkan lisensi merek BlackBerry pada 2016 lalu.
CEO BlackBerry, John Chen, kala itu mengatakan BlackBerry bisa menandatangani banyak kerja sama lisensi dengan berbagai pabrikan ponsel di seluruh dunia, sehingga memungkinkan ponsel-ponsel bermerek BlackBerry tetap beredar di seluruh dunia.
Kesepakatan dengan brand besar sekelas TCL ini membuat jumlah pabrikan yang bisa bekerja sama dengan BlackBerry menjadi sedikit. Pasalnya jangkauan TCL sudah luas.
Dengan strategi lisensi di berbagai negara ini, diharapkan juga pangsa pasar smartphone BlackBerry bertambah. Namun hingga akhir 2016, jumlah ponsel BlackBerry yang beredar di seluruh dunia masih di bawah satu persen.